Rabu, 16 Juli 2014

LAPORAN PERJALANAN
RAKAPALA “RED ANT”
SMAN 1 PADARINCANG







LATIHAN REFfLING DI CURUG ciGUMAWANG
PADARINCANG
SABTU-MINGGU, 11-12 MEI 2013


Ditulis oleh:

Wildana Ikhwanudin, S.Pd
NIP: 198307202010011007









Hasil rapat Anggota RAKAPALA RED ANT sebelumnya adalah latihan ke Gunung Rangkong Cinangka, dimana Start point di Pasar Padarincang-kaduranca-cirogol-cibawang-Kandang Sapi/Lutut Gunung Rangkong-Pantai Jambu dan pulang dengan naik mobil.
Namun ketika pada hari Sabtu jumlah ril anggota yang ikut kegiatan tersebut berjumlah 6 orang, maka kami alihkan acara ke Curug Cigumawang untuk Refling. Pertama, kami membuat surat peminjaman peralatan Refling ke MAHAPEKA IAIN Serang, selanjutnya surat tersebut di antar oleh Acha dan Dede Herul serta ditemani 2 orang anggota WAPALA TGA Ranca Ranji. Sebagian anggota RAKAPALA yang lain standby di Pasar Padarincang, tepatnya di Kediaman Bapak Enday dari pukul 2 siang sampai pukul 6 kurang 15 menit. Kami sholat dzuhur di Mesjid Pasar Padarincang serta sholat maghrib di Kampung Sentul yaitu di rumah salah satu anggota WAPALA TGA. Setelah sholat maghrib, dengan membawa peralatan Raffling lengkap kami melanjutkan perjalanan menuju Tempat Perkemahan Curug Cigumawang. Kami tiba di lokasi pada pukul 07.11 malam. Kami buka bekal dan makan malam bersama. Setelah acara makan bersama selesai, maka kami lanjutkan dengan acara pengajian Al-Qur’an bersama dan diskusi mengenai materi pengenalan alat reffling berupa Carrabiner, Carramentel, Figure Eight, Webbing, teknik reffling serta materi praktek membuat harness dengan webbing yag tersedia.

Setelah acara materi selesai, maka kami memasak air untuk menyeduh kopi serta mie, lalu kami shalat isya berjamaan dan tausiyah dilanjutkan dengan acara akrab yaitu kami bermain tebak-tebakkan dan bercanda ria penuh tawa.
Sebagian peserta ada yang masih ngobrol dan sebagian peserta yang lain tidur. Pada malam hari kira-kira pukul 12 malam hujan deras turun dan gubuk kami bocor, maka dengan susah payah kami pindah ke gubuk yang masih bagus untuk tidur.

Pada pukul 05.11 kami Bangun tidur dan sholat berjamaah. Setelah itu, kami olahraga dan sarapan mie dan minum kopi. Lalu kami berlatih simulasi refling/turun tebing pada sebuah batu besar.


ami menuju sebuah tebing di atas Lokasi Curug, tetapi sayang karena semalam hujan deras, maka tebing batu tersebut basah dan licin. Maka kami alihkan tempat Refling di Dekat Air Terjun. Kami memasang Carramantel pada pohon di atas Tebing, Lalu para Anggota RAKAPALA memasang Harness sendiri serta Carrabiner dan Figure Eight di atas tebing. Untuk pemasangan Carramantel ke Figure eight dan Carrabiner kami dibantu oleh Anggota 2 orang anggota WAPALA TGA 1 orang sebagai Operator di atas tebing sedangkan 1 orang lagi di bawah sebagai Belayer untuk menjaga keselamatan Peserta Reffling. Peserta Reffling pertama adalah Nopis yang kami juluki sebagai “Lelaki Sejati Pasti Oper Gigi”, disusul oleh Pebry, Acha, Dede Herul, Malik, Mahdi, tIdak ketinggalan peserta Putri yaitu Ega untuk ikut menuruni tebing serta Pembina RAKAPALA pun ikut Reffling. Kegiatan tersebut sangat seru, asik dan menegangkan karena tebing yang kami turuni mempunyai ketinggian 10 meter di atas permukaan air Curug Cigumawang, ketika kami melihat ke bawah di atas ketinggian tersebut, maka jantung kami berdaetak cepat, ngeri, tetapi dengan penuh kehati-hatian dan teknik Reffling yang kami gunakan serta kepasrahan pada sang penencipta, maka kami dengan percaya diri menuruni tebing tersebut dengan penuh senyum dan tawa riang.

Setelah kami renang di pemandian air terjun Curug Cigumawang, maka kami packing alat Reffling dan perlengkapan dalam Carril kami. Lalu kami pergi ke Bendungan Curug Dahu. Disana kami memasak nasi dan ikan degan menggunakan kompor lapangan/kompor alam yang terbuat dari kaleng minuman soft drink yang kami beri kapas dan diisi dengan Spirtus. Setelah shalat dzuhur, kami makan siang bersama di atas daun pisang, wah , betapa nikmatnya makan nasi+ikan asin+mie ketika perut benar-benar lapar. Subhanallah.

Kami pulang menuju rumah masing-masing dengan berjalan kaki dengan mmbawa kenangan manis yang indah, seru dan mengesankan, walaupun sangat melelahkan tetapi keindahan alam ciptaan Allah dan kepuasan bathin tak ternilai harganya.
Sampai jumpa di petualangan RAKAPALA”RED ANT” selanjutnya:
Salam Lestari

RAKAPALA “RED ANT” “

Cinta pencipta Alam, Cintai alam, Jalin silaturahmi, Raih prestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar